Alditsa Dochi Sadega, another Indonesian great songwriter

pernah dengar Pee Wee Gaskins? pasti pada tau. entah apa yang terbesit di otak kalian, mungkin band pop punk keren, band homo, band alay, bnyk gaya, whatever, that's not my point! Pee Wee Gaskins is a great pop punk band with catchy songs. I can't lie, I like 'em a lot, but i'm not a die hard fans of PWG, I like 'em as a music listener, not more.

Oke, yang mau gue bahas sebenernya bukan PWGnya, tapi the founder and songwriter of Pee Wee Gaskins, Alditsa "Dochi" Sadega!

Jujur, manusia idaman para wanita ini buat gue tuh kayak master of catchy song writer. why? I didn't say this without any prove. Lagu mereka terkenal dimana-mana. Gak Party Dorks gak APWG kalo disuruh sebut judul lagu-lagunya juga apal. Bahkan sampe luar negeri! Gua pernah ngeliat ada orang luar negeri nulis di Myspace, kalo mereka cover lagu PWG, is there any doubt?

Lirik yang dibuat Dochi merangsang ke 4 pemuda PWG lainnya buat bikin musik yang catchy. Sekalipun mereka bikin musiknya berlima, gue tau dalangnya itu ya manusia ini. Komposisi lirik sama musik bisa segitu catchynya, wtf, hail to Dochi. Hahahaha.

Ada satu lagu buatannya yang bikin gua ternganga, yaitu Sebuah Rahasia, agak kaget gua karena Dochi bisa bikin lagu galau ala ABG labil hahaha. Dan itu tetap catchy, notice that!

Last thing, kepribadiannya, kita tau dia berwawasan cukup luas *skip this haha*, tapi caranya dia menyikapi semuanya. Mulai dr para anti, sampe fans nya. Gua sering liat dia di Twitter kewalahan, karena fans fans capernya menggunakan modus apapun buat narik perhatian Dochi biar tweetnya sekedar di RT. Is his RT like a bless for you, fellas? Yg mention dia bnyk dan bukan berarti gabales = sombong. dan dia juga manusia, kadang kalo emosinya kepancing, he'll do the same no matter you are a fans or haters. tapi dia tetep kokoh, dan tetep berkarya secara efektif, terbukti, Ad Astra Per Aspera yang sempet ke pending rekamannya, udah rampung dan siap meluncur.

*Tulisan ini gua buat berdasarkan kekaguman gue terhadap cara Dochi dalam membuat lagu, dan gue sebagai penikmat musik Indonesia*